Layanan angkot online mulai melakukan uji coba operasional di Kota Bekasi sejak 10 April 2019.
Tarif angkot degan menggunakan teknologi internet ini masih dipatok harga flat atau datar Rp 3.000 per penumpang baik jarak jauh maupun jarak dekat.
Andy M Saladin, juru bicara PT Teknologi Rancang Olah Nusantara pengembang aplikasi angkot online TRON mengatakan, sejak pertama uji coba, pihaknya masih memasang tarif flat Rp 3.000, kedepan pihaknya akan menyesuaikan tarif sesuai perkembangan yang ada.
"Tarif memang saat ini kita masih ada promo flat jauh dekat Rp 3.000, kedepan kami rencanakan Rp 5.000 tapi nanti kita lihat sejuah ini kita fokus ke Rp 3.000 dulu," kata Andy saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2019).
Andy menambahkan, pihaknya dalam masa uji coba ini telah merekrut sebanyak 25 angkot dari taryek K11 dan K12. TRON Menargetkan dapat bekerja sama untuk semua trayek angkot di Bekasi agar dapat menggunakan aplikasi layanan transportasi tersebut.
"Kita terus lakukan sosialisasi, kita juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar kita bisa bekerja sama dengan trayek-trayek yang lain juga," jelas dia.
Dia menjelaskan, layanan aplikasi TRON merupakan penyedia layanan angkot online pertama di Indonesia. Konsep yang diusung hampir sama dengan layanan transportasi online yang lebih dulu ada sepeti Go-Jek atau Grab.
Bedanya, TRON merambah pasar angkot karena selama ini, angkutan massal itu dianggap belum mengikuti perkembangan jaman, dengan adanya aplikasi angkot online ini, penumpang dapat dimudahkan dengan cara memesan angkot yang ingin dia tumpangi.
Sedangkan sebaliknya, pengemudi angkot juga akan dimudahkan karena telah mengetahui dimana posisi penumpangnya tanpa harus lama menunggu di satu titik.
"Jadi nanti ada yang namanya halte virtual, di dalam aplikasi itu ada titik penjemputan, kita beri nama halte virtual halte fisiknya enggak ada, jadi nanti kita bisa menunggu di titik penjemputan tersebut dan angkot akan datang," terangnya.
Meski sudah mengusung sistem online, bukan berarti angkot ini dapat menjemput penumpang di luar taryeknya, angkot K12 misalnya dengan trayek Terminal Bekasi - Kampung Cerewed ini akan mencari penumpang di aplikasi sesuai trayek angkotnya.
Sumber: tribunnews
No comments:
Post a Comment