Imbasnya,Banyak jalan yang rusak berlubang akibat sering terendam air.
Seperti yang terjadi di dua jalan protokol yakni Jalan HM Joyo Martono depan BTC Mal Bulak Kapal Kota Bekas.
Akses jalan menuju gerbang tol Bekasi Timur itu kondisinya berlubang dengan diameter sekitar 50 sentimeter.
Selain itu,jalan protokol yang juga kondisinya berlubang yakni Jalan Chairil Anwar depan SMP Negeri 2 Kota Bekasi.
Ruas jalan tersebut rusak sepanjang 100 meter. Diamter lubang mencapai 3 meter dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.
Hermawan pedagang di sekitar jalan tersebut mengatakan,drainase di jalan Chairil Anwa tidak berfungsi dengan baik.
Setiap hujan melanda,bisa dipastikan jalan tergenang air.
"Kalau udah tergenang air lama keringnya, makanya jalan jadi pada rusak karena kerendam air terus," kata dia.
Dia menambahkan,Jalan Chairil Anwar merupakan ruas jalan yang cukup padat kendaraan, akibat kondisi jalan yang rusak, kemacetan di ruas jalan tersebut sulit dihindarkan.
"Ini jalur ramai, banyak kendaraan mau ke arah tol atau mau ke arah Cikarang lewat sini,pasti macet," jelasnya.
Sementara itu,Kepala seksi jalan dan jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto mengatakan, pihaknya tidak menungkiri faktor penyebab kerusakan jalan di Kota Bekasi lantaran sistem darinase yang tidak berfungsi dengan baik.
"Memangkan jalan harus dipelihara, apalagi salurannya pada rusak jadinya air ketika hujan pada ke jalan,"kata Idi.
Dia menjelaskan,untuk di Jalan Chairil Anwar,BMSDA belum lama ini sudah melakukan perbaikan drainase tepatnya di depan SMP Negeri 2 Kota Bekasi.
Adapun untuk perbaikan jalan berlubang memang belum sempat dilakukan.
"Kita kemarin yang di itu (Jalan Chairil Anwar) udah kita benerin salurannya, udah di normalisasi depan SMP Negeri 2, tapi kalau di Jalan Joyo Martono itu lagi lelang untuk perbaikan salurannya,"jelas dia.
Idi menjelaskan,untuk perbaikan secara total, pihaknya dalam waktu dekat ini belum dapat melakukan.
Sebab,jika drainase belum diperbaiki kondisi serupa akan terulang lagi.
"Penyebabnya kan saluran, makanya tunggu perbaikan salurannya dulu, selama saluran belum dibenerin ya rusak lagi," jelas dia
No comments:
Post a Comment