Menjelang Bulan Ramadan, harga kebutuhan bahan pokok di beberapa wilayah mengalami kenaikan.
Seperti di Pasar Baru Bekasi, Bekasi Timur, harga daging ayam naik sebesar Rp 7.000 dari harga normal Rp 20.000
Sementara itu,kenaikan harga telur ayam negeri sebesar Rp 2.000 dari harga Rp 23.000.
"Ya harga daging ayam negeri per kilogram Rp 27.000, normalnya Rp 20.000 hingga Rp 23.000 per kilogram," kata Boim (36), salah seorang pedagang di Pasar Baru Bekasi.
Boim menjelaskan kenaikan harga ayam itu sudah terjadi pasca Pemilu 17 April 2019 lalu, dan terus merangkak naik hingga menjelang puasa.
"Waktu pas awal usai Pemilu mulai dikit-dikit dari Rp 23.000 sampai Rp. 25.000 sekarang jadi Rp 27.000," jelasnya.
Ia mengungkapkan harga daging ayam akan mulai turun, pada pertengahan puasa dan kembali naik menjelang lebaran.
"Pertengahan puasa biasanya turun, tapi engga sampai ke harga normal. Turun sedikit aja,nanti mau lebaran naik lagi sampai pas lebaran bisa naik lebih tinggi lagi harganya,"ungkapnya.
Sementara,untuk kenaikan harga telur ayam negeri,Drajat (38) seorang pedagang menjelaskan harga normal sebesar Rp 23.000 naik menjadi Rp 25.000 per kilogram.
"Kenaikan baru hari ini,jadi Rp 25.000 per kilogram, dari kemarin-kemarin masih stabil, usai Pemilu juga tidak ada kenaikan," jelasnya.
Ia menambahkan, kenaikan harga telur dikarenakan terjadi kenaikan harga dari pusatnya di Blitar, Jawa Timur.
"Dari agennya naik,ya terpaksa kita naikin harganya," katanya.
Sementara itu,harga komoditas lain seperti cabai rawit merah, bawang merah masih stabil tidak terjadi kenaikan harga.
Harga cabai rawit yakni,Rp 30.000 per kilogram, cabai merah kriting Rp 25.000 per kilogram, dan bawang merah Rp 30.000 per kilogram.
Begitu juga harga sayuran masih terpantau normal, Tomat Rp 14.000 perkilogram, Wortel Rp 10.000 perkilogram, dan kentang Rp 12.000 per kilogram.
No comments:
Post a Comment