Camat Bekasi Timur Berikan Arahan Pada Satgas Pamor

     

Camat Bekasi Timur Widy Tiawarman, S.STP, M.Si memberikan arahan kepada Satuan Tugas Pemantauan dan Monitoring (Satgas Pamor) di Aula Kecamatan Bekasi Timur, Kamis (13/6/19).

Ia mengingatkan apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi Satgas Pamor, diantaranya pelayanan kepada masyarakat, pemantauan, dan pengamanan wilayah Kecamatan Bekasi Timur.

"Satgas Pamor ditempatkan satu RW satu petugas harusnya jika setahun bisa sudah 360 rumah yang dikunjungi. Hal tersebut guna mengenali wilayah, memudahkan dalam penyerapan aspirasi, dan sebagainya. Lalu setiap ada kegiatan di wilayah yang dipegang maka datang lah, misal ada posyandu hadir kesana untuk menampung aspirasi dan menginformasikan kegiatan tersebut kepada tim PPID," paparnya.

Selain itu, sambungnya Satgas Pamor juga diharapkan dapat menjaga wilayah RW masing-masing, dimana kehadirannya diharapkan dapat membawa nilai baik, pelayanan kecamatan bisa sampai langsung ke rumah, piutang PBB nya lunas, dan aspirasi warga tertampung jelas.

Terkait Pajak Bumi dan Bangunan, ia mengatakan, Kecamatan dan Kelurahan ditarget minimal 40 persen, maka RW dan RT pun sama kita bebankan 40 persen. Beban di Camat, di Lurah, juga merupakan beban Pamor juga. Nantinya akan rutin di evaluasi, setiap rabu sesuai jadwal rapat sinergitas dan akan di ekspose klasemen sementara posisi capaian PBB tingkat kelurahan.

"Saya butuh aparatur pasukan yang punya pencapaian, karena kalau hanya target itu sudah ditenyukan Pemkot. Maka anda yang mengukurnya, berapa target yang sudah tercapai, jadi yang berpikir begitu bukan hanya para lurah, tetapi anda juga sebagai pasukan dibawahnya bertindak yang sama, berpikir yang sama," imbaunya.

Kemudian, sambung Widy, Satgas Pamor harus mengantarkan dokumen pada 1x24 jam ke rumah warga. Jadi saat dokumen sudah selesai, petugas Kecamatan yang menginformasikan, kemudian Satgas Pamor yang langsung mengambil di Kecamatan.

"Bukan lagi di taruh di kelurahan, tapi langsung diantarkan, jadi 1x24 jam harus langsung diantar ke warga. Laporannya selain dengan tanda terima tertulis, juga harus langsung dilaporkan dengan foto penyerahan melalui grup WA Pamor. Dan informasi mengenai dokumen yang selesai akan dikirimkan rutin di grup WA tersebut, jadi Satgas Pamor harus rajin memantau WA guna mempercepat proses pekerjaannya," ungkapny.

Selain itu, Widy pun meminta saat pengantaran dokumen, Satgas Pamor tetap mengingatkan warga melakukan pembayaran PBB baik Piutang maupun tahun berjalan.

"Ingat, penagihan PBB harus berjalan juga. Saya ingin PBB Kecamatan Bekasi Timur capaiannya bagus, dan pelayanan kepada masyarakat pun bagus," tandasnya.