 |
Penemuan jasad Nindi berawal ketika seorang warga curiga mencium bau busuk dari dalam rumah.
Sekitar pukul 08.00 WIB,ketua RW setempat langsung mengecek ke dalam rumah dan mendapati penghuninya sudah tidak bernyawa.
"Dari situ mulai dikabarin keluarga, sama polisi, karena udah bau busuk terus meninggalnya enggak ada yang tahu jadi keluarga nunggu polisi datang,"kata Maria (51) seorang kerabat Nindi saat dijumpai di tempat kejadian perkara.
Polisi datang sekitar pukul 12.00 WIB, jasad Nindi ditemukan dalam posisi terlungkup tanpa busana.
Dia tewas diperkirakan sudah tiga hari yang lalu dan tidak ada tetangga yang mengetahui.
"Udah bau busuk awalnya warga kira bangkai, tapi baunya beda lebih menyengat, terus setiap hari diakan biasanya keluar, dua hari terakhir emang enggak keliatan udah makin curiga warga sini," jelas dia.
Nindi tinggal di rumah tersebut seorang diri, pria berusia 40 tahun ini sudah lama sebantangkara usai cerai dengan istrinya.
"Udah lama cerai,anak istrinya enggak tinggal di sini,setiap hari dia kerjanya serabutan,kadang nyupirin orang, kadang mancing di danau (polder air)," jelas dia.
Maria menambahkan,kerabatnya meninggal lantaran sakit sesak nafas yang diderita.
Sebelum kematiannya,Nindi sempet mengeluh kepada seroang tetangga batuk dan sesak.
"Sesak nafas,udah lama sakit cuma emang enggak berobat,"jelas dia.
Jasadnya oleh pihak kepolisan dibawa ke RSUD Kota Bekasi setelah sebelumnya dilakukan olah TKP.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota,Kompol Erna memastikan, tidak ditemukan bekas luka pada tubuh pria tersebut.
"Tidak ada (luka),meninggal karena sakit dan saat meninggal tidak ada yang tahu,"ungkap Erna.
Jasad pria tersebut selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga dan rencananya akan dikebumikan di kampung halaman di daerah Gabus Bekasi.
No comments:
Post a Comment