--> Warga Kota Bekasi Diimbau Tidak Konsumsi SKM Sebagai Pengganti Susu | BEKASI GUE
Loading...
Loading...

Mengenal Bekasi Dari Sini

08 July 2019

Warga Kota Bekasi Diimbau Tidak Konsumsi SKM Sebagai Pengganti Susu

| 08 July 2019
Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto menegaskan susu kental manis (SKM) bukan produk susu,dan mengimbau warga tidak mengonsumsi SKM sebagai minuman utama pengganti susu.
Wakil Walikota Bekasi Tri Adhiantomengatakan, konsumsi susu warga Kota Bekasi sangat minim.
Celakanya,masih banyak pandangan warga susu kental manis (SKM) adalah produk susu.

Ia pun mengimbau warga tidak mengonsumsi SKM sebagai minuman utama pengganti susu.

“Warga masyarakat yang menganggap SKM sebagai susu. Padahal SKM itu bukan susu. Itu hanya makanan pelengkap,” tegas Tri Adhianto seusai acara Resepsi Milad Aisyiyah Kota Bekasi ke 105, di kota Bekasi, Sabtu, (06/06/2019).

Pemkot Bekasi telah melakukan sosialisasi bahwa SKM bukan produk susu, tetapi hanyalah produk makanan yang mengandung banyak gula.

“Sudah ada hasil risetnya bahwa lebih dari 50% kandungan SKM itu gula, sementara kandungan susunya sangat sedikit. Jadi SKM itu jelas bukan produk susu hanya  makanan pelengkap," kata Tri.

Ia menegaskan bahwa Pemkot Bekasi terus melakukan sosialisasi bahwa SKM bukan produk susu kepada warga Bekasi.

“Sosialisasi ini khususnya kami lakukan melalui website Pemkot Bekasi,” tambah Tri.

Tri tidak menampik adanya informasi bahwa produsen SKM masih giat mempromosikan SKM sebagai susu kepada masyarakat dan anak sekolah.

Ia mengimbau warga untuk melaporkan apabila menemukan fakta adanya promosi SKM secara langsung kepada anak-anak.

Bekasi sudah memiliki Patriot Operation Center (POC). Salah satu fungsi POC adalah mengelola layanan pelaporan dan aspirasi warga.

"Sehingga kami persilahkan warga Bekasi melaporkan apabila menemukan produsen SKM yang masih mempromosikan SKM sebagai susu," katanya.

Sumber: tribunnews

Related Posts

No comments:

Post a Comment