Ilustrasi: Listrik padam |
Listrik di sebagian wilayah Bekasi, Jawa Barat mulai menyala sekitar pukul 17.20 WIB pada Minggu 4 Agustus 2019. Namun, ada juga yang baru menyala pada Senin (5/8/2019) dini hari tadi. Hampir 15 jam.
Dea,warga Jl Dewi Sartika, Margahayu, Bekasi mengatakan, listrik mati terjadi dari sekitar pukul 12.00 WIB.
"Tempatku nyala jam 3-an. Sepupuku yang di Narogong baru nyala jam 4.30 an," ucap Dea, Senin.
Dia mengatakan,pada siang hari, banyak warga yang memilih di luar karena di dalam rumah terasa panas. Namun, karena sampai selepas maghrib listrik masih belum menyala, warga memilih menunggu di dalam rumah.
"Kecuali anak-anak muda, tetap tinggal di luar. Ngobrol-ngobrol, menunggu listrik nyala," kata dia.
Dea menceritakan, dia dan warga lain banyak mengeluhkan persediaan air untuk MCK yang terbatas karena dampak listrik padam. Ibu-ibu pun khawatir bahan makanan di kulkas menjadi busuk.
"Lampu emergensi tidak terlalu membantu karena durasi menyalanya terbatas. Selain itu warga yang terbiasa menggunakan perangkat elektronik seperti rice cooker juga kebingungan memasak nasi," kata dia.
Dia menuturkan, listrik di rumah sepupunya yang berada di kawasan Narogong, Bekasi juga baru menyala menjelang sebuh sekitar pukul 04.30 WIB.
"Terus sepupu yang biasa naik omprengan dari area pintu tol Bekasi Timur juga sedikit terkendala. SPBU sedikit yang beroperasi. Sopir omprengannya nyari bensin dulu. Biasanya sekitar pukul 05.00 omprengan itu udah jalan. Tadi jam 06.00 baru bisa berangkat," kata Dea.
Di kutip dari liputan6
No comments:
Post a Comment