Ilustrasi penyandang disabilitas |
Pemerintah Kota Bekasi membangun sekolah satu atap untuk anak penyandang disabilitas. Lokasi sekolah berada di Jalan Pramuka belakang Polres Metro Bekasi Kota, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Kepala Dinas Perumahan,Permukiman dan Pertanahan (Diperkimtan) Jumhana Luthfi mengatakan, pembangunan gedung sekolah ini menelan anggaran mencapai Rp 4,8 miliar dari APBD2019.
"Ada sembilan ruang kelas yang diperuntukkan untuk tingkat SD dan SMP," kata Luthfi,Kamis (15/8/2019).
Sembilan ruang kelas itu nantinya akan terdiri dari enam ruang kelas untuk SD dan tiga ruang kelas untuk SMP, selain itu akan dibangun juga fasilitas ruang pertemuan di lingkungan sekolah.
"Lokasi bangunan sekolah ini (sekolah disabilitas) merukan bekas gedung SD yang sudah tua, sehingga kita akan bangun kembali agar lebih layak dan sesuai dengan siswa yang nanti akan bersekolah disitu," jelas Luthfi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota BekasiInayatullah mengatakan, sekolah untuk disabilitas ini ditargetkan beroperasi tahun depan. Untuk itu, proses pengerjaannya dikebut agar dapat selesai tepat waktu dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita terus kebut supaya kelengkapan sarana dan prasarananya dapat segera rampung," kata Inayatullah.
Adapun untuk pengelolaan sekolah nantinya akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Pemerintah daerah dalam hal ini hanya menyediakan sarana dan prasrananya saja.
"Jadi ini sekolah satu atap yang khusus untuk anak-anak disabilitas baik dari bangunan sarana dan prasana semua disesuaikan untuk saudara-saudara kita itu," ujar dia
No comments:
Post a Comment