--> Dibantu TNI/POLRI Warga Bersihkan Sampah Di Kali Bahagia | BEKASI GUE
Loading...
Loading...

Mengenal Bekasi Dari Sini

30 July 2019

Dibantu TNI/POLRI Warga Bersihkan Sampah Di Kali Bahagia

| 30 July 2019


TNI-Polri dan Warga Turun ke Kali Bahagia Bekasi Bersih-bersih Sampah

Sejumlah warga turun ke Kali Bahagia pagi ini untuk memunguti sampah. Warga dibantu sejumlah anggota TNI-Polri bergotong royong membersihkan kali.

Dari pantauan di Kali Bahagia, Jembatan Jalan Akses, Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (30/7/2019) pukul 10.45 WIB, tampak warga berjibaku mengambil sampah di kali. Sejumlah anggota TNI-Polri berpakaian bebas juga tampak sibuk mengangkat sampah yang menyumbat kali tersebut.

Warga menggunakan jaring dan bambu untuk mengangkat sampah. Sesekali petugas menyelam ke kali untuk mengangkat sampah dari dasar kali.

Sementara itu,1 unit truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi disiagakan di lokasi. Truk berkapasitas 4 ton itu siap mengangkut sampah dari kali.


Aparat TNI dan Polri ikut turun ke Kali Bahagia untuk mengangkut sampah yang menumpuk.
"Pertama,masyarakat Bahagia, unsur dari Koramil,dari Polsek yang mereka pakai baju biasa,kalau pakai baju dinas ya agak kotor. Terus kita dari kelurahan ngerahin,terus dari unsur-unsur RW juga ngerahin,(Dinas) lingkungan hidup dengan armada dan tenaga," ujar Sekretaris Lurah Bahagia, Mawardi,kepada wartawan,Selasa (30/7/2019).

Mawardi menyebut ada sekitar 40 petugas gabungan yang terlibat dalam aksi bersih-bersih kali ini. Mawardi memperkirakan waktu pengangkatan sampah di kali ini sekitar seminggu.

"Alat-alat yang pertama bambu dan karung, ini kan tanggap darurat, yang bisa kita tangani aja, artinya tidak sampai ke lumpurnya, tapi sampah yang di atasnya," ujar Mawardi.

Truk sampah sudah disiapkan untuk mengangkut sampah di Kali Bahagia. (Isal Mawardi/detikcom)

Truk sampah sudah disiapkan untuk mengangkut sampah di Kali Bahagia.

"Kita ada 10-10 (polisi-TNI)," ujar Tata di lokasi.

Tata menyebut pembersihan menggunakan alat berat terhambat karena adanya sejumlah bangunan liar. Tata menyebut pihaknya menunggu perintah dari Pemkab Bekasi terkait penggusuran.

"Sudah saya sampaikan, mulai dari RW sudah sampaikan suratnya. Untuk dilakukan penggusuran, dan sudah dicek langsung. (Kita) menunggu perintah (penggusuran) dari bupati," ujar Tata.

(detik)

Related Posts

No comments:

Post a Comment