Kali Bekasi Menghitam dan Bau Menyengat, Diduga Kiriman dari Bogor

Kali bekasi hitam dan Bau akibat kiriman limbah pabrik dari kabupaten bogor

Kali Bekasi kembali tercemar. Kini,air Kali Bekasi menghitam dan mengeluarkan bau.

Dari pantauan,Rabu (24/7/2019) sore, Kali Bekasi di sekitar Jembatan Cipendawa,Jalan Cipendawa Baru, Rawa Lumbu,Kota Bekasi,berwarna hitam. Tercium pula bau tak sedap yang menyengat.

Tampak sampah-sampah plastik di tepi kali. Tidak terlihat aktivitas warga di sekitar kali.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas Puarman mengatakan Kali Bekasi tercemar dan mulai menghitam sejak seminggu yang lalu. Namun,semakin parah dalam 3 hari terakhir.

"Kalau Kali Bekasi itu turunan dari Sungai Cileungsi, jadinya ikut-ikutan hitam. Mulainya (menghitam) itu sudah seminggu ya sampai 10 hari terakhir sudah mulai hitam. Tapi yang parahnya itu 3 hari terakhir," ujar Puarman saat dimintai konfirmasi.

Puarman mengatakan Kali Bekasi mengeluarkan bau tak sedap, terutama pada malam hari. Selain itu, buih juga muncul.

"Yang jelas sungai itu kondisinya hitam pekat,kemudian bau sangat menyengat, dan ketiga berbuih. Sampah nggak begitu,"ujar Puarman.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Masriwati,mengatakan Kali Bekasi menghitam karena kiriman limbah. Limbah itu,sebut Masriwati,dari Kabupaten Bogor.

"Sudah dari Sabtu itu. Kita sudah koordinasi dengan Kabupaten Bogor. Karena dari perbatasan Kabupaten Bogornya sendiri dengan kota (Bekasi) itu air sudah begitu (hitam)," ujar Masriwati.

"Bukan dugaan,tapi sudah pasti dari limbahnya dari Kabupaten Bogor. Kita kan nggak bisa sidak ke Kabupaten Bogor," lanjutnya.

Masri tidak mengetahui persis jenis limbah yang mencemari Kali Bekasi. Dia bersama jajarannya telah mengecek sepanjang kali dan sungai di Bekasi, namun tidak menemukan sumber yang membuat kali bewarna hitam.

"Ya itu tadi kita nggak bisa nyetop dari hulunya karena bukan di wilayah kita sumbernya. Kita sudah cek di wilayah sepanjang Kali Bekasi, di wilayah Cilengsi, untuk di Kota Brkasi kita nggak menemukan sumber warna hitam begitu," ujar Masri.